Langsung ke konten utama

BAB 3

BAB III
METODE PENELITIAN


3.1. Rancangan Penelitian
Dari latar belakang perumusan masalah yang di temukan, maka penelitian ini bersifat eksperimental. Karena rancangan penelitian yang dipilih adalah yang paling memungkinkan untuk mengkontrol variabel-variabel terkait berupa peningkatan membaca kitab safinatun najah tingkat satu.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif  dengan melakukan pengamatan baik langsung dan penjelasan pada jawaban dari pertanyaan penelitian yang menggunakan metode statistik. Kajian skripsi ini juga berdasarkan atas hasil obserpasi yang dilakukan pada objek penelitian. Oleh karena itu jenis dalam penelitiannya adalah penelitian lapangan (observasi).

3.2. Penentuan Daerah Penelitian
Daerah penelitian yang diambil adalah Pondok Kebon Jambu Al-Islamy Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon karena sesuai dengan kebutuhan serta tujuan dan jenis penelitian. Penentuan daerah penelitian ini menggunakan purposive Sampling Area, yaitu dengan mendapatkan daerah penelitian pada suatu tempat tertentu tanpa ada tempat penelitian yang lain.
3.3. Penentuan Responden Penelitian
Ada dua cara dalam menentukan responden penelitian, yaitu penentan responden secara populatif dan sampel. Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Sedangkan sampel adalah kelompok kecil individu yang dilibatkan langsung dalam penelitian yang dipilih dari kelompok yang lebih besar dimana pemahaman dari hasil penelitian akan diberlakukan secara keseluruhan populasi pada penelitian ini adalah semua santri tingkat satu Pondok Kebon Jambu Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon yang berjumlah 201 anak. Dengan demikian sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel populasi, jadi semua populasi termasuk sampel penelitian.

3.4. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah dengan melakukan beberapa cara, yaitu
a.    Wawancara, dilakukan dengan sebagian santri dan sebagian para pendidik Pondok Kebon Jambu Al-Islamy Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon, ini dilakukan untuk mendapatkan data tentang kondisi obyek penelitian, baik berupa sejarah dan apapun yang terkait dengan objek penelitian.
b.   Observasi, yakni penulis secara langsung mengadakan penelitian guna memperoleh data yang obyektif mengenai sistematika pembelajaran dan penerapan program santri takhasus dan program santri formal di Pondok Kebon Jambu Al-Islamy  Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon.
c.    Studi dokumentasi, yakni pengumpulan data dengan meneliti sumber atau bahan-bahan yang terkumpul dan mempunyai relevansi dengan tujuan peneliti.
d.   Tes, serentetan pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelomok.

3.5. Teknis Analisa Data
Dalam penelitian ini metode tes akan digunakan untuk menjaring data tentang peningkatan membaca kitab Safinatun Najah dengan menggunakan instrumen daftar cek (checklist).
Dalam pelaksananan tes lisan responden membaca Kitab Safinatun Najah yang telah ditentukan, kemudian peneliti membubuhkan tanda check pada jawaban a, b, c, d, atau e yang dianggap benar nilai sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah.
Setelah semua data semua tersedia maka langkah selanjutnya adalah analisis data atau pengolahan data. Secara garis besar, pekerjaan analisis data meliputi 3 langkah yaitu :
1.    Persiapan
Kegiatan persiapan ini adalah mengecek semua kelengkapan data yanghasilkan dari pengumpulan data sesuai dengan metode yang digunakan.Pada tahap ini data yang diperoleh dari hasil tes lisan dimasukan ke dalam tabel dan diberi skor pada setiap alternative jawaban responden, yaitu dengan mengubah data tersebut ke dalam bentuk-bentuk angka kuantitatif.
2.    Tabulasi
kegiatan tabulasi meliputi pemberian skor terhadap item-item yang perlu, memberi kode, mengubah jenis data yang disesuaikan dengan dengan teknik analisis yang digunakan.
3.    Uji Statistik
Karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan tingkat kemampuan antara variabel maka penelitian semacam ini sering disebut dengan penelitian komparatif.
Sedangkan untuk menghitung besar komparasi pada hipotesisyang diajukan dalam penelitian ini akan digunakan teknik statistik. Sedangkan analisis uji hipotesisnya dengan menggunakan teknik analisis t-test yaitu:
dimana :
ttest :  Hasil perbandingan antara X1 dan variable X2
Mx1 :  Mean dari sampel X1 (Peningkatan Membaca Kitab SafinatunNajah
          Program Takhasus)
Mx2 :  Mean dari sampel X2 (peningkatan Membaca Kitab Safinatun  Najah
          Program Formal)
SDc : Standar deviasi kombinasi antara mean variabel X1danmean variabel
           X2
4.    Analisis lanjut
            Analisis lanjutan merupakan pengolahan lebih lanjut dari hasil uji hipotesis. Dalam analisis lanjut akan dibuat semacam interpretasi dari hasil yang telah diproses antara variabel X1 dan variabel X2. Dalam pelaksanaannya langkahnya adalah membandingkan nilai t-test dengan data table taraf signifikan 1% dan taraf signifikan 5%. Jika niali t-test lebih besar dari taraf signifikan 1% atau pada taraf 5% maka hipotesis penelitian diterima, jika sebaliknya nilai t-test kurang dari taraf signifikan 1% maupun 5% maka hipotesis ditolak.



Komentar

  1. Merkur Progress Adjustable Safety Razor #3837-001
    Merkur Progress Adjustable Safety Razor #3837-001 Features 메리트카지노 an adjustable blade gap so that you 샌즈카지노 will have more control over the rb88 blade.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proposal Studi komparatif

PROPOSAL PENELITIAN 1. Judul Penelitian      STUDI KOMPARATIF ANTARA PROGRAM SANTRI TAKHASUS DAN PROGRAM SANTRI FORMAL TERHADAP PENINGKATAN MEMBACA KITAB SAFINATUN NAJAH TINGKAT SATU PONDOK KEBON JAMBU PESANTREN BABAKAN CIWARINGIN CIREBON TAHUN 2016 2. Latar Belakang Masalah Dalam ajaran Islam pendidikan sangat penting karena pendidikan adalah salah satu aspek sosial budaya yang berperan strategis dalam pembinaan suatu keluarga, masyarakat, dan bangsa. Pendidikan pada intinya merupakan suatu ikhtiar yang dilaksanakan secara sadar, sistematis, terarah dan terpadu untuk memanusiakan peserta didik serta menjadikan mereka sebagai khalifah di muka bumi. Pendidikan adalah sesuatu yang esensil bagi manusia. Melalui pendidikan, manusia bisa belajar menghadapi alam semesta demi mempertahankan kehidupannya. (Hanun Asrohah, 2001: 2) Pendidikan tidak hanya menjadi mobilitas untuk mengembangkan potensi manusia, akan tetapi pendidikan juga pada dasarnya diselen...

CONTOH COVER PROPROSAL

STUDI KOMPARATIF ANTARA PROGRAM SANTRI TAKHASUS DAN PROGRAM SANTRI FORMAL TERHADAP PENINGKATAN MEMBACA KITAB SAFINATUN NAJAH TINGKAT SATU PONDOK KEBON JAMBU AL-ISLAMY PESANTREN BABAKAN CIWARINGIN CIREBON PROPOSAL TESIS Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Masuk Kuliah Pogram Pasca Sarjana Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI) Oleh: MUHAMAD IRPAN KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA PROGRAM PASCA SARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2016